Terlambat

Aku mecintaimu
terucap kata itu selepas hujan
saat kau mulai beranjak menjauh
saat malam telah turun menggelapi bumi
saat rindu begitu menyiksaku
bukan sesuatu yang ku paksakan
kalau akhirnya aku mengucapkannya
tapi aku terlambat mengatakannya
kini kau pergi jauh
mungkin tak akan pernah kembali
tanpa pernah tau rasaku padamu.

Belajar Bikin Cerpen

Waktu yang ada dari pada kebuang jadi sia² ku coba untuk mengisi sesuatu dengan belajar, tapi belajar aja bikin pikiran juga suntuk.
sesekali aku berangan-angan dan ada rasa ingin menulis anganku itu jadi sebuah cerita. Tapi apa yang udah tertulis adalah fiksi semata prends.
ini adalah tulisan cerpenku yg pertama yg aku berani posting... so semua masukan selalu welcome, selain di sini, aku juga posting cerpen ini di http://chrismars.blogs.friendster.com/chrismars/ sebelumnya thx bangets yaks prends n met menikmati tulisan ini.


JIKA CINTA MENYAPA PERSAHABATAN

Rasa panas seketika terasa di wajahku ketika kau dengan ke dua matamu menatapku tajam dengan jarak yang hanya semili, aku tak bisa berpaling karena aku juga ingin menikmatinya, menikmati harum nafasmu meskipun aku takut kalau bibirmu mulai menyentuh bibirku.
Angin semilir terbangkan poniku ke wajahmu dan kaupun tertawa kecil, lembut kau sibak dan kau belai rambutku, lagi-lagi aku hanya terdiam, aku hanya mampu menikmati semua yang kamu lakuin tanpa berusaha mengahalaunya.

Begitu lemahkah aku?? tanya itu sempat hadir di hatiku lalu kemudian aku tepis sendiri, aku tidak lemah tapi aku mencintaimu, mencintaimu sayang karena kau adalah wujud yang hadir di setiap mimpi malamku, tapi ketakutan-ketakutan membuatku membiarkan engkau tak pernah mengetahui apa yang aku rasakan untukmu.

"Dorrrrrrr.. ngelamun lagi deh, kebiasaan buruk"
Sambil menyimpan malu aku katakan "sok tau aja kamu"
"khan kamu memang lagi ngelamun... udah gak usah ngelak deh, ngaca non tuh pipi kamu udah merah kayak tomat"

Kaupun berdiri dan melangkah kecil menjauh dariku yang memandangimu lalu kau menarik nafas panjang, "non, apa sich yang kamu pikirkan?"
"yang aku pikirkan ei??"
"iya yang km pikirkan, kok ganti nanyak sich?"
"ehmmm... apa ya??? aku sendiri juga gak tau sedang mikirin apa ei"jawabku kalem.

Sejenak diam mengitari kita. aku tak tahu harus berkata apa ke kamu, hari ini begitu lain untukku entah kenapa tak seperti biasanya kita berbagi tawa.

Lembayung senja mulai turun menambah romantis tempat di mana kita bersama menjejakkan kaki, perlahan aku merasa sentuhan halus di pundakku "non, apa kau memikirkan hal yang sama seperti yang aku pikirkan?"
"gak tahu ei, pikiranku gak jelas"
"kok bisa gak jelas sich non?" tanyamu dengan mimik heran.
"ei, cerita donk apa yang sedang kamu pikirkan""
"non, apa mungkin kita bisa bersama?"

Blurrrrr.... seperti geledek kecil menyambarku, akhirnya kau mulai juga pembicaraan ini ei, pembicaraan yang aku takuti kataku dalam hati.
Ku hela nafas panjang banget sebelum akhirnya aku membuka mulutku untuk mengatakan sesuatu pada ei.

"ei, apakah kita bisa jujur pada hati kita apa yang terjadi pada perasaan kita?" ternyata sebuah tanya yang terlontar dari mulutku, dan ujung mataku menangkap perubahan wajah ei.

"bisa non, kita bisa jujur pada hati kita, karena aku tak bisa lagi berlaku seperti memperlakukan kamu hanya sebatas sahabatku"
"hah??? ei, cubit aku ei, aku tidak percaya tentang apa yang barusan kamu katakan"
"ugh dasar km gila non" "hahaha.. ei kamu salah makan ya?" seketika tawaku meledak.
"non, aku serius"
"iya iya aku juga bisa lihat wajahmu yang serius itu, tapi jangan sewot donk"
"gimana gak sewot non, aku serius malah kamu anggap lucu pakek acara tertawa segala"

"maaf deh, habisnya aku gak terbiasa ngomong serius dengan kamu, ei yang aku kenal tuch selalu tertawa dan suka melucu sampai-sampai aku gak tau kapan kamu bisa serius" kataku membela diri.

Hari berubah menjadi gelap, ei masih terdiam setelah aku mengakhiri kalimatku, aku hanya berharap dia masih mau melanjutkan perkataannya yang terganggu oleh tawaku tadi. 3 menit sudah berlalu dan ei masih terdiam, aku gak berani memulai biar saja aku menunggu ei yang memulainya.

Setelah 5 menit berlalu ei mulai membuka pembicaraan kembali
"emmm... ternyata diam memang obat paling ampuh kali ya buat nyusun kata-kata" gumamku dalam hati.
"non, janji ya kalo kamu juga harus jujur setelah aku selesai bicara nanti"
"itu satu permintaan ya ei?"
"iya non, itu satu permintaan yang aku minta padamu"
"ok, deal" jawabku singkat

"non, ada rasa lain tumbuh di hatiku untukmu selain rasa sayangku padamu sebagai seorang sahabat"
"maaf non, aku tak bisa lagi menyimpan rasaku lebih lama, karena aku tak bisa seperti ini terus, jika aku ada di dekatmu, aku gak hanya ingin sekedar berbagi tawa dan cerita, tapi aku ingin lebih, aku ingin bisa mendekapmu, menciumimu sebagai kekasihku".

Bibirku terkatup rapat seperti terkunci, pikiranku melayang entah kemana, rasa gak percaya masih mendominasi perasaanku, gak pernah aku sangka kalu ei mempunyai perasaan yang sama denganku, dan sikapnya saat ini benar-benar lain, dia terlihat begitu tenang meskipun di awal ucapannya ei sedikit gugup, eiku yang selalu hadirkan tawa kini terlihat dewasa sehingga aku merasa semakin nyaman di dekatnya.

"non kok diam?" tanyanya sambil mendekat kemudian duduk di sebelahku.
"ei, aku terdiam karena katamu"
"kataku non? apa ada yang salah dengan kataku?"

Dari nada tanyamu ku tau kau mulai cemas ei, perlahan ku palingkan wajahku ke arah wajahmu hingga wajah kita saling berhadapan dengan jarak semili seperti tadi.

"ei, aku juga memiliki rasa yang sama sepertimu hanya saja aku takut kalau rasaku ini merusak persahabatan kita" kataku tertunduk karena aku tak sanggup melawan tajam tatapnya.

"non, aku mengerti, sebelum ini aku juga memikirkan resikonya dan aku memutuskan apapun yang terjadi aku harus ungkapkan perasaanku padamu, aku senang kamu juga memiliki rasa yang sama sepertiku, sekarang yang jadi pertanyaan apakah kamu mau jadi pacarku?"
Aku tersenyum dan mengangkat wajahku. dengan tatap lembut ku anggukkan kepalaku menjawab tanyamu, kaupun tersenyum. kini tak ada lagi jarak semili antara wajah kita, aku merasai sentuhan lembut bibirmu di keningku.

"sayang, terimah kasih untuk saat yang indah ini"
"apa ei sayang?" aku tertawa geli waktu ei memanggilku sayang.
"iya sayang, apa aku gak boleh memanggilmu sayang?"
"ya bolehlah, aku malah suka banget, hanya saja aku merasa aneh kalau kamu memanggilku sayang"

"ya sudah kalau merasa aneh aku panggil non aja seperti biasanya"
"jangan ei jangan, panggil aku sayang aja, aku suka kok, cuman aku harus membiasakan diri aja di panggil sayang sama kamu" Aduh melas banget pakai acara merajuk segala.

Aku lihat kau mulai tertawa ei dengan rajukanku tapi gak apalah toh aku suka banget lihat caramu tertawa.

"aduh say, kamu ini aneh" kata ei pendek sambil mengacak rambutku. "tapi aku suka kok lihat kamu merajuk gitu, jadi kelihatan banget manjanya" lanjutnya.

Aku hanya tersenyum, senyum bahagia karena akhirnya aku dan ei menjadi sepasang kekasih. mulai detik ini kita bukan sekedar sahabat ei, ada ruang di mana hanya ada kau dan aku, kita ya hanya ada kita.

-THE END-

4th Wedding Anniversary

Rintik gerimis....
iringi jariku menari di atas keyboard
merangkai setiap kata dalam alunan musik
bawa anganku melayang gapai mega-mega
yang dulu tak pernah ku sentuh
kasih....
begitu cepat waktu berlalu
kamu masih sama seperti dulu
berada di sisiku dengan setia
lewati masa tersulit dalam fase cinta kita
ku bangga memilikimu
sampai akhir hayatku ingin ku habiskan hidupku bersamamu
Happy Anniversary the fourt sayang!!!!!

Cinta Tanah Air

Tanah air tersayang
cantik dan kaya akan alam
hari ini....
Merah putih berkibar dengan anggunnya
menari dengan senyum kemerdekaan
di sini dari tempatku berdiri
ku titikan air mata bangga
bangga akan tanah airku
karna aku mencintainya.
merdeka!!!!!!!

Cinta Bersemi

cinta bersemi layaknya sekuntum bunga
membuat segalanya indah
dan akan tetap indah dalam kebersamaan
meski badai datang menghadang

Cinta tak Kenal Lelah

Mencintai seseorang gak slamanya enak, kadang ada banyak dukanya, tapi duka bukan penghalang tuk membuat rasa
kita mati terhadap seseorang.

Duka adalah bagian dari perjalanan
kita dan dari duka yang kita dapat biasanya kita mendapat ilham yang besar untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan kita.

Bila kita bener-bener mencintai seseorang dengan sepenuh hati, maka yang kita punya tak akan pernah mengenal lelah sesakit apapun
itu.

Cinta Sejati

Karna pada dasarnya cinta sudah berakar di hati kita, hanya terkadang kita gak menyadarinya dan kita sudah berpikir bahwa ketertarikan kita pada seseorang yang laen adalah cinta yang sama seperti cinta kita ke orang yang telah lama kita cintai.

Hati kita gak bakal bohong, kalo kita menyukai seseorang yang laen selain orang yang kita cinta tapi apa iya suka itu berarti cinta????

Memang iya cinta bisa berawal dari rasa suka, tapi cinta sejati gak akan pernah sama rasanya.

Hadirmu berati untukku

hari-hariku bersamamu adalah tawa,
ada sunyi saat kau tak ada,
tanpa aku sadar ada rindu datang
ketuk hatiku...
seolah mo berkata bahwa hadirmu berati untukku.

Cinta usai ???

Dalam waktu senggangku, aku pernah berpikir, sampai kapankah aku mampu mencintai seseorang yang skarang menjadi pendampingku????
Dari awal relatie kami sampe skarang cintaku memang besar tapi sampai kapan itu bertahan????

Merinding aku sewaktu ngebaca berita seputar selebritis yang lagi sibuk-sibuknya ngurus perceraian mereka, begitu banyak bahkan perceraian menjadi hal yang biasa dalam kehidupan para artis. Sebenernya gak cuman seputar artis aja kawin-cerai terjadi, di negara sekarang aku tinggal hal seperti itu sangat banyak terjadi.

Apa pernah terpikir oleh mereka, saat-saat sebelum mereka menjadi pasangan suami istri, begitu banyak kata cinta dan pujian terucap serta janji-janji yang isinya mau hidup bersama selamanya sampai ajal memisahkan.
Lantas kenapa kata-kata indah itu harus berakhir dengan perpisahan????
Sepertinya tak ada lagi logika yang mampu berpikir lurus untuk menyelesaikan sgala permasalahan.

Aku mengerti tiada satu orangpun yang sempurna, tentang cintaku, aku juga gak berani berkata bahwa aku bisa mencinta suamiku selamanya tapi selama aku hidup, ku coba yang terbaik untuk menjaga kata cinta agar tetap indah seperti pertama aku jatuh cinta kepadanya.

Tentang Cinta

Mendifisinasikan arti cinta kliatan nya gampang banget tapi ternyata susah juga jadi intinya gampang-gampang susah.

Buat seseorang yang lagi jatuh cinta tentu aja cinta itu indah serasa dunia milik berdua, tapi gimana dengan seseorang yang lagi patah hati dan kecewa berat dengan yang namanya cinta???? wah di jamin seratus persen dech kalo cinta yang indah berganti dengan kata "lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati" lah apa hubunganya he he he... bener- bener ngawur aja.

Yang jelas apapun yang terjadi jangan pernah menyalahkan cinta karna cinta tak bersalah, cinta hanya sebuah rasa yang ada di hati kita untuk seseorang yang kita cintai, dan cinta itu Anugerah.

Hidup bersama adalah hal yang paling indah, di mana kita bisa menyamakan banyak hal yang berbeda.

Dan perbedaan bukanlah alasan yang tepat untuk mengakhiri kebersamaan karna dengan adanya perbedaan hidup menjadi semakin indah.